Kembali ke berita
Dorong Keberlanjutan, Cathay Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Pulau Pramuka

Dorong Keberlanjutan, Cathay Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Pulau Pramuka

Lifestyle brand Cathay, bekerja sama dengan Society of Renewable Energy (SRE), akan menanam 1.000 pohon bakau di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada hari Jumat, 3 Mei 2024. Sebanyak 70 sukarelawan dari Cathay, agen perjalanan, sukarelawan SRE, serta anggota masyarakat Pulau Pramuka berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon tersebut. Termasuk 1.000 pohon ini, 4.600 pohon bakau telah ditanam di Indonesia dalam dua tahun terakhir di bawah inisiatif 1 Tiket 1 Pohon.

1 Tiket, 1 Pohon, yang diluncurkan pada tahun 2021, merupakan sebuah inisiatif yang melibatkan Cathay dalam penanaman pohon untuk setiap tiket penerbangan yang dibeli dari Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja di Cathay Pacific selama periode kampanye tertentu. Tahun ini, 7.500 pohon bakau akan ditanam di Asia Tenggara, di mana 1.000 di antaranya akan ditanam di Indonesia.

Tahun ini juga menandai tonggak penting dalam perjalanan 1 Tiket, 1 Pohon Cathay, dengan Cathay menanam total 30.000 pohon bakau di Asia Tenggara sejak tahun 2021.

Country Manager Cathay untuk Indonesia Tony Sham mengatakan, "1 Tiket, 1 Pohon adalah komitmen Cathay untuk mendukung komunitas lokal, memulihkan habitat mereka, dan mendorong ketahanan iklim. Hal ini sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi yang terdepan dalam kepemimpinan yang berkelanjutan. Yang terpenting, kami tahu bahwa kami tidak dapat melakukan hal ini sendirian - bekerja sama dengan mitra lokal sangat penting untuk menciptakan dampak yang lebih besar dan lebih lama."

Story image

Pendiri Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, Zagy Yakanamenambahkan, "Memiliki visi yang sama, kami sangat senang dan mengapresiasi kerjasama dengan Cathay dalam upaya pelestarian lingkungan ini. "Lebih dari itu, kami juga berkesempatan untuk memberikan edukasi dan berdiskusi mengenai keinginan dan manfaat pohon mangrove kepada masyarakat Pulau Pramuka."

Perwakilan dari anggota masyarakat Pulau Pramuka, Mahariah turut mendukung kegiatan penanaman pohon dan sesi diskusi tentang penyakit keturunan. "Kami warga Pulau Pramuka sangat membutuhkan penanaman pohon mangrove untuk melindungi garis pantai. "Oleh karena itu, kami menyambut baik kegiatan penanaman pohon dari Cathay dan sesi diskusi yang ternyata memberikan banyak informasi baru."