1 Ticket, 1 Tree: Cathay Pacific Memimpin Jalan Penghijauan di Indonesia Dengan Menanam 3,000 Pohon Bakau
Maskapai penerbangan internasional Cathay Pacific berkomitmen akan menanam 3000 pohon bakau di Indonesia sebagai bagian rencana penanaman 20,000 pohon bakau di Asia Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Cathay Pacific untuk menanam 1 pohon untuk setiap pembelian 1 tiket penerbangan di kawasan Asia Tenggara selama periode kampanye 1 Ticket, 1 Tree yang diadakan selama November 20221.
Membangun kerjasama untuk menjadi “Greener Together” serta memimpin jalan menuju masa depan yang berkelanjutan merupakan tema utama dari program keberlanjutan yang diusung Cathay Pacific. Sejalan dengan misi ini, maskapai Cathay Pacific bekerjasama dengan masyarakat dan komunitas setempat dalam proses penanaman pohon, dengan tujuan untuk membantu komunitas lokal dalam usaha restorasi habitat lokal serta mendorong ketahanan terhadap perubahan iklim. Sebagai tindak lanjut dari inisiatif 1 Ticket, 1 Tree di 20212, proyek ini kemudian diperluas untuk mencakup seluruh Asia Tenggara di 2022, di mana Cathay Pacific berkomitmen untuk menanamkan pohon untuk setiap pembelian tiket yang dilakukan di Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Singapura.
Cathay Pacific telah menanam 600 pohon bakau di Indonesia pada tahun 2021, sebagai bagian dari kampanye Join For Trees. Tahun ini, sekitar 30 relawan yang terdiri dari karyawan Cathay Pacific, trade agen, dan relawan Sebumi berkumpul di Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk, untuk memulai penanaman 3.000 pohon bakau di Teluk Jakarta yang dilakukan dari kampanye 1 Ticket, 1 Tree di tahun 2022.
Matthew Choi, Country Manager Cathay Pacific untuk Indonesia, mengatakan: "Kami sangat senang dapat melanjutkan penanaman pohon bakau kami di Indonesia untuk mendukung masyarakat lokal, memulihkan habitat lokal, dan mendorong ketahanan iklim. Kami berharap upaya ini akan memicu lebih banyak perbincangan tentang keberlanjutan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bersama-sama melakukan bagian mereka bagi lingkungan.”
Dalam proses restorasi hutan bakau ini, Cathay Pacific bekerjasama dengan organisasi lokal Sebumi. Sebumi merupakan organisasi yang berfokus untuk mengedukasi, menjalankan, serta beradaptasi, dengan tujuan untuk mewujudkan gaya hidup berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Selama 4 tahun, Sebumi membantu memproteksi area konservasi seluas 8.273 Ha dan telah mengimbangi 1.089 ton karbon dengan menanam 3.267 pohon dan transplantasi 590 baby coral. Sebumi secara aktif mengedukasi konservasi dan keberlanjutan kepada lebih dari 20.000 orang urban dan rural. Sebumi juga membina dan mulai mengembangkan 7 area kerja bersama 51 komunitas yang tersebar Indonesia dan telah berkontribusi secara aktif terhadap ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan ekowisata dan sosial konservasi di wilayah tersebut.
Iben Yuzenho, founder Sebumi mengatakan: “Sebumi mengapresiasi kegiatan penanaman 3000 mangrove oleh Cathay Pacific yang dilakukan di Teluk Jakarta sebagai bentuk nyata dari industri penerbangan dalam usaha membantu masyarakat lokal dalam membangun ketahanan iklim. Sebumi berharap inisiatif 1 Ticket, 1 Tree ini juga dapat menambah kesadaran wisatawan untuk mengambil pilihan aktivitas perjalanan yang lebih bertanggungjawab dan berdampak positif bagi bumi.”
Hutan bakau memiliki peranan penting dalam lingkungan, baik dari segi ekologi di mana hutan bakau memiliki penting sebagai habitat hewan laut, pelindung garis pantai, serta menjadi penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen. Banyak orang dan komunitas bergantung pada ekosistem hutan bakau sebagai sumber makanan, perlindungan dan pendapatan mereka.