Cathay Group mengumumkan hasil tahunan 2024

Jumat, 21 Maret 2025 Cathay Group hari ini mengumumkan hasil tahunan untuk tahun 2024, yang menunjukkan kinerja keuangan yang solid yang didorong oleh permintaan kargo yang lebih kuat, volume penumpang yang lebih tinggi, harga bahan bakar yang lebih rendah, dan efisiensi biaya yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Cathay Group melaporkan laba yang dapat diatribusikan sebesar HK$9,9 miliar pada tahun 2024, dibandingkan dengan laba sebesar HK$9,8 miliar pada tahun 2023.

Maskapai penerbangan dan anak perusahaan Cathay Group, tidak termasuk pos luar biasa, melaporkan laba yang dapat diatribusikan sebesar HK$8,8 miliar untuk setahun penuh pada tahun 2024, dibandingkan dengan laba HK$9,2 miliar pada tahun 2023. Hasil dari perusahaan asosiasi, yang sebagian besar diakui sebagai tunggakan tiga bulan, adalah laba setahun penuh sebesar HK$ 288 juta, dibandingkan dengan kerugian HK$ 1,6 miliar pada tahun 2023.

Ketua Cathay Group, Patrick Healy, mengatakan: "Kinerja keuangan yang solid selama dua tahun berturut-turut ini merupakan bukti dari upaya dan dedikasi yang luar biasa dari tim global kami. Hal ini memungkinkan kami untuk menyelesaikan pembelian kembali saham, membayar dividen kepada para pemegang saham, memberikan penghargaan kepada karyawan kami, dan melakukan investasi besar yang akan meningkatkan pengalaman bagi para pelanggan kami dan memberikan manfaat bagi hub kami, Hong Kong."

Permintaan kargo yang lebih kuat, hasil yang lebih tinggi

Cathay Cargo berkinerja sangat baik pada tahun 2024, terutama pada paruh kedua tahun ini dengan permintaan e-commerce yang kuat sebagai pendorong utama. Secara keseluruhan, tonase kargo 11% lebih tinggi dan imbal hasil sekitar 3% lebih tinggi daripada tahun 2023.

Volume penumpang yang lebih tinggi, imbal hasil yang lebih rendah

Di sisi perjalanan, gabungan Cathay Pacific dan HK Express mengangkut lebih dari 30% lebih banyak penumpang dari tahun ke tahun. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah penerbangan yang ditambahkan ke pasar, yield penumpang (atau pendapatan rata-rata yang dihasilkan per kilometer penumpang pendapatan (RPK)) terus menormalkan seperti yang diharapkan. Cathay Pacific mengalami penurunan imbal hasil sebesar 12%, sementara untuk HK Express, hal ini bahkan lebih terasa dengan imbal hasil yang turun 23% dari tahun ke tahun, yang mencerminkan ketatnya persaingan di rute regional.

Cathay berkomitmen pada strategi dual-brand untuk melayani pelanggan dengan kebutuhan yang berbeda, dengan Cathay Pacific sebagai maskapai layanan premium dan HK Express sebagai maskapai berbiaya rendah. HK Express mengalami masalah operasional jangka pendek pada tahun 2024 yang memengaruhi pendapatannya, dengan rata-rata lima armada Airbus A320neo dikandangkan karena masalah mesin Pratt & Whitney di seluruh industri.

Cathay memiliki keyakinan pada model bisnis maskapai berbiaya rendah HK Express dalam jangka panjang, dengan komitmennya untuk menawarkan tarif rendah dan lebih banyak pilihan tujuan bagi pelanggan. Jalur menuju profitabilitas yang berkelanjutan dapat diharapkan karena maskapai ini terus tumbuh dan meningkatkan efisiensinya. HK Express merupakan maskapai dengan pertumbuhan tercepat di dunia menurut penyedia analisis penerbangan OAG, dan baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu dari lima maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia oleh Airline Ratings.

Harga bahan bakar yang lebih rendah dan efisiensi biaya yang lebih tinggi

Meskipun maskapai Cathay Group terbang lebih banyak, harga bahan bakar lebih murah dengan rata-rata harga bahan bakar per unit pesawat (tidak termasuk lindung nilai) lebih dari 9% lebih rendah dari tahun ke tahun.

Selain itu, dengan peningkatan volume penumpang dan kargo, Grup Cathay (sebelum anak perusahaan dan perusahaan asosiasi) dapat menyebarkan biaya tetapnya ke basis yang lebih luas, sehingga menghasilkan penurunan 4,5% pada biaya per tonne kilometer yang tersedia (ATK) (tidak termasuk bahan bakar) dibandingkan dengan tahun 2023.

Hasil yang lebih baik dari perusahaan asosiasi

Hasil dari perusahaan asosiasi, yang diakui sebagai tunggakan selama tiga bulan, juga membaik dari kerugian HK$1,6 miliar pada tahun 2023 menjadi laba HK$288 juta pada tahun 2024. Perusahaan asosiasi Grup Cathay terutama mencakup Air China Limited ("Air China") dan Air China Cargo Co. Ltd. Hasil Air China membaik karena pemulihan pasar penerbangan sipil, peningkatan efisiensi armada, dan manajemen biaya yang lebih ketat.

Pembelian kembali saham, dividen, dan pemberian penghargaan kepada karyawan

Selain Cathay membeli kembali sisa 50%, atau HK$9,8 miliar, saham preferen dari Pemerintah Hong Kong SAR pada bulan Juli 2024, total hampir HK$4 miliar dibayarkan kepada Pemerintah dalam bentuk dividen saham preferen selama masa kepemilikannya dan dalam pembelian kembali waran pada bulan September 2024.

Pada awal Januari 2025, Cathay juga membeli kembali sekitar 68% dari obligasi konversi bergaransi senilai HK$6,7 miliar yang akan jatuh tempo pada tahun 2026.

Hasil setahun penuh Cathay memungkinkannya untuk mengumumkan pembayaran dividen interim kedua kepada para pemegang saham biasa sebesar 49 sen per saham. Bersama dengan dividen interim pertama yang telah dibayarkan, total 69 sen per saham atau HK$4,4 miliar akan dibayarkan sebagai dividen saham biasa untuk tahun 2024.

Berbagi kesuksesan dengan para karyawan selalu menjadi bagian penting dari budaya Cathay. Cathay dengan senang hati memberikan lebih dari 10 minggu gaji yang memenuhi syarat kepada para karyawannya dalam bentuk bonus diskresioner dan pembagian keuntungan.

Investasi HK$100 miliar, 100 pesawat baru, 100 destinasi

Mr Healy melanjutkan: "Kami sangat antusias menatap masa depan dan tetap berkomitmen kuat untuk memperkuat pusat penerbangan internasional Hong Kong dengan meningkatkan perjalanan udara dan kapasitas kargo, serta meningkatkan pengalaman pelanggan kami. Kinerja keuangan kami memberikan kami kepercayaan diri untuk berkomitmen berinvestasi lebih dari HK$100 miliar bertepatan dengan peluncuran Sistem Tiga Landasan Pacu.

"Kami telah memulai pengiriman lebih dari 100 pesawat generasi baru, serta memperkenalkan interior kabin baru yang terdepan di dunia termasuk Aria Suite dan Premium Economy terbaru, lounge unggulan baru, dan inovasi digital.

"Kami juga terus memperluas jaringan global kami, setelah mengumumkan 11 destinasi tambahan untuk tahun 2025 dan akan ada lebih banyak lagi yang akan datang. Bersama-sama, Cathay Pacific dan HK Express akan mengoperasikan layanan penumpang ke lebih dari 100 destinasi di seluruh dunia dalam tahun ini.

"Sebagai grup maskapai penerbangan asal Hong Kong, kami berharap dapat terus berperan dalam meningkatkan status Hong Kong sebagai pusat penerbangan internasional terkemuka di dunia yang menghubungkan Hong Kong, Tiongkok, dan dunia. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada karyawan, pelanggan, pemegang saham, dan Pemerintah Hong Kong SAR atas dukungan yang tak ternilai yang telah mereka berikan kepada Cathay."

Silakan klik di sini untuk membaca Hasil Tahunan 2024 Cathay Group.